Array
(
    [_edit_lock] => Array
        (
            [0] => 1693932607:13
        )

    [tdc_dirty_content] => Array
        (
            [0] => 1
        )

    [tdc_icon_fonts] => Array
        (
            [0] => a:0:{}
        )

    [_edit_last] => Array
        (
            [0] => 13
        )

    [_post_language] => Array
        (
            [0] => 
        )

    [_molongui_author] => Array
        (
            [0] => guest-97702
        )

    [_molongui_main_author] => Array
        (
            [0] => guest-97702
        )

    [_yoast_wpseo_primary_category] => Array
        (
            [0] => 612
        )

    [_yoast_wpseo_content_score] => Array
        (
            [0] => 90
        )

    [_yoast_wpseo_estimated-reading-time-minutes] => Array
        (
            [0] => 1
        )

    [_yoast_wpseo_wordproof_timestamp] => Array
        (
            [0] => 
        )

    [post_views_count] => Array
        (
            [0] => 137
        )

    [_thumbnail_id] => Array
        (
            [0] => 110710
        )

    [td_post_theme_settings] => Array
        (
            [0] => a:1:{s:11:"td_subtitle";s:129:"Meskipun soal dokumen merupakan hal yang serius, kerajaan Malaysia tetap menanganinya dengan baik, tanpa pendakwaan di mahkamah";}
        )

    [_yoast_wpseo_focuskw] => Array
        (
            [0] => Tenaga Kerja Indonesia
        )

    [_yoast_wpseo_metadesc] => Array
        (
            [0] => Meskipun soal dokumen merupakan hal yang serius, kerajaan Malaysia tetap menanganinya dengan baik, tanpa pendakwaan di mahkamah
        )

    [_yoast_wpseo_linkdex] => Array
        (
            [0] => 46
        )

    [post_views_count_7_day_arr] => Array
        (
            [0] => a:7:{i:0;a:2:{s:4:"date";i:0;s:5:"count";i:0;}i:1;a:2:{s:4:"date";i:0;s:5:"count";i:0;}i:2;a:2:{s:4:"date";i:0;s:5:"count";i:0;}i:3;a:2:{s:4:"date";i:0;s:5:"count";i:0;}i:4;a:2:{s:4:"date";i:0;s:5:"count";i:0;}i:5;a:3:{s:4:"date";s:10:"1751075871";s:5:"count";i:1;s:14:"per_hour_count";a:1:{i:1;i:1;}}i:6;a:2:{s:4:"date";i:0;s:5:"count";i:0;}}
        )

    [post_view_7days_last_day] => Array
        (
            [0] => 5
        )

    [post_views_count_7_day_last_date] => Array
        (
            [0] => 1751075871
        )

    [post_views_count_7_day_total] => Array
        (
            [0] => 1
        )

    [post_views_last_24_hours] => Array
        (
            [0] => 1
        )

    [post_views_last_48_hours] => Array
        (
            [0] => 1
        )

)
Isu TKI di Malaysia - Puluhan ribu telah dihantar pulang: Anwar | Scoop
Datuk Seri Anwar Ibrahim berkata tenaga kerja Indonesia tanpa dokumen yang sudah ditangkap, dihantar pulang dan proses itu dipercepatkan - Gambar Facebook Anwar Ibrahim, 6 September, 2023
Berita

Isu TKI di Malaysia – Puluhan ribu telah dihantar pulang: Anwar

Meskipun soal dokumen merupakan hal yang serius, kerajaan Malaysia tetap menanganinya dengan baik, tanpa pendakwaan di mahkamah

Bernama
Dikemaskini
12:45 AM MYT

 

JAKARTA – Puluhan ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang tidak mempunyai dokumen telah dihantar pulang, kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Beliau berkata meskipun soal dokumen merupakan hal yang serius, kerajaan Malaysia tetap menanganinya dengan baik, tanpa pendakwaan di mahkamah.

“Kalau yang sudah ditangkap, dikirim (dihantar) pulang, dan kita percepatkan proses itu,” katanya kepada media selepas Program Temu Anwar, di sini malam ini.

Perdana Menteri ditanya oleh media tempatan mengenai proses kemajuan dalam menguruskan masalah TKI di Malaysia, selepas kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Malaysia pada Jun lepas.

Menyentuh mengenai isu Laut China Selatan yang dibincangkan dalam Sidang Kemuncak ASEAN hari ini, Anwar berkata: “Kita ada pendirian dan menegaskan supaya ASEAN ada pendirian yang sama untuk pertahankan hak kita dan berunding dengan baik dengan China.”

Sementara itu, Perdana Menteri berkata Malaysia menyambut baik keputusan pemimpin ASEAN, untuk Filipina menjadi Pengerusi ASEAN pada 2026.

“Tahun depan Laos diikuti Malaysia, kemudian sepatutnya Myanmar, tetapi konsensus tadi oleh kerana belum selesai masalah Myanmar, soal penindasan dan konflik berterusan maka diserahkan kepada Filipina, dan Presiden (Ferdinand) Marcos Jr tadi setuju. Ini satu perkembangan yang sangat positif.” – 6 September, 2023

Topics

 

◉ Hangat

Daim’s lawyers slam police for ‘failing’ to probe PM over Bloomberg’s power abuse claims

Counsel for former finance minister question why news agency and reporters are being probed instead

Last of the Kaamatan Bobohizan: traditions fade away as modernisation, other religions overshadow ancient rituals

As Sabah celebrates harvest festival, the cultural heritage of the Bobohizan priests is at risk, with few facing a battle to preserve their dying traditions

Muslim NGOs call on OIC to issue solidarity note for Palestinian fighters

Four Muslim non-governmental organisations (NGOs) have called upon the Organisation of Islamic Cooperation (OIC) to convene an emergency meeting to issue a solidarity note to the freedom fighters of Palestine.

◉ Related

Copyright © 2023. All rights reserved.